Mengenal 15 Dosa Keuangan Wanita Menikah (Bag. 2)

Investment / 17 April 2009

Kalangan Sendiri

Mengenal 15 Dosa Keuangan Wanita Menikah (Bag. 2)

Budhi Marpaung Official Writer
2934

6. Hobi jadi Sinterklas. Wanita pada umumnya memiliki sifat yang senang menjaga sebuah hubungan. hal ini membuatnya seringkali dihantui rasa bersalah jika hanya menghabiskan uang yang dimilikinya untuk dirinya sendiri. Menjadi masalah adalah ketika wanita ini telah menikah ada dia menjadi royal kepada banyak orang yang dikenalnya dengan cara memberikan hadiah-hadiah yang kurang penting. 

7. Menganggap Diri Bebas Tragedi. Kepercayaan Anda akan terus bersama dengan pasangan Anda adalah sesuatu yang baik, tetapi seringkali menjadikan wanita menikah tidak mempersiapkan keuangan pribadi. Ingatlah bahwa cinta sepasang kekasih (suami isteri) tidak dapat diprediksi seberapa lama itu akan bertahan. Kematian bahkan perceraian bisa saja terjadi dalam hubungan Anda. Jadi, jangan biarkan diri Anda terbuai dengan kondisi yang nyaman saat ini.

8. Kurang Paham Harta Bawaan Atau Harta Bersama. Persoalan harta bawaan atau bersama haruslah Anda ketahui ketika pihak pria masih hidup. Cukup banyak persoalan yang terjadi ketika salah satu pihak yang menikah ini meninggal atau memutuskan untuk bercerai. Pastikan saat hal buruk terjadi dalam hubungan Anda   (bukan mendoakan!!) bahwa Anda telah benar-benar memahami apa yang menjadi hak Anda dan anak-anak Anda.    

9. Tidak Memiliki Rekening Pensiun Sendiri. Kalau Anda wanita menikah dan masih tetap bekerja, hal ini tidak menjadi masalah. perusahaan tempat Anda bekerja akan mengatur seluk beluk rekening pensiun Anda. Tapi, jika Anda berwirausaha atau total menjadi ibu rumah tangga, Anda juga harus waspada. Solusinya adalah milikilah tabungan di bank dan masuk asuransi (lebih baik asuransi untuk pensiun).

10. Tidak Memahami Klaim Asuransi. Zaman sekarang, asuransi memang telah menjadi kebutuhan. Wanita menikah seharusnya tidak hanya memiliki polis asuransi, tapi juga paham aturan mainnya. Wanita menikah minimal harus mengerti risiko yang akan ditanggung perusahaan asuransi dan bagaimana prosedur klaimnya. Pastikan menyimpan semua copy dokumen yang berkaitan, misalnya kwitansi obat dokter, atau rumah sakit.

bersambung........

Sumber : tipsanda.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami